Tampaknya, Suzuki Grand Vitara akan mengikuti jejak Ertiga diesel, Ciaz, dan Splash. Ya, mobil ini kemungkinan besar akan disuntik mati.
Dijelaskan Marketing Director PT SIS, Donny Saputra, saat ini Suzuki Grand Vitara memang masih dijual di Tanah Air. Namun, penjualan untuk salah satu mobil SUV andalan pabrikan asal Jepang ini, hanya tinggal menunggu stok habis.
"Stok Suzuki Grand Vitara tinggal puluhan saja, di bawah 100 unit," jelas Donny saat ditemui di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Untuk penjualan stok Suzuki Grand Vitara ini juga sudah ditunjukkan hanya untuk konsumen fleet (borongan), dalam artian ke perusahaan.
"Ada perusahaan di luar Jawa yang membutuhkan kendaraan tinggi seperti ini. Sudah ada project-nya, tinggal realisasi saja (dikirim) ke konsumen tapi tetap lewat dealer," tegasnya.
Sementara itu, untuk produksi Suzuki Grand Vitara di Jepang sendiri, memang sudah berakhir Juli 2018 lalu. Jadi, bisa dipastikan model ini tidak akan beredar model baru kembali, dan masuk ke pasar Indonesia.
"Kalau untuk ngomong penggantinya (Suzuki Vitara Brezza) belum bisa ngomong banyak," pungkas Donny singkat.
Sumber:otosia.com
Sumber:otosia.com
0 komentar:
Posting Komentar