In TIPS DAN TRIK

Inilah Fungsi Drum Brake dan Disc Brake Pada Toyota



Pada sistem mobil Toyota, biasnaya menggunakan menggunkan disc brake atau rem cakram pada roda depan dan drum brake atau rem teromol untuk roda belakang. Keunggulan jenis cakram terletak pada kemampuannya melepas panas karena desainnya yang terbuka sehingga kalor akan mudah berpindah dari komponen cakram ke udara. 

Sedangkan rem teromol didesain tertutup sehingga pelepasan kalor atau panasnya lebih lama, karena itu hanya digunakan untuk rem belakang yang tidak bekerja dominan. 

Disc Brake
Piringan cakram pada mobil ada dua tipe yang ber-ventilasi dan tidak, yang dimaksud ventilasi pada cakram mobil adalah adanya celah ruang di sisi luar lingkaran cakram yang berfungsi untuk mempercapat pelepasan kalor.

Hampir seluruh cakram mobil saat ini adalah yang bertipe ventilated disc brake, walaupun ada yang belum menggunakan cakram berventilasi seperti Toyota Agya pembahasannya. Caliper/kaliper terpasang pada caliper carrier(dudukan kaliper) dengan dua buah baut kaliper pin. Gaya hydraulic yang timbul dari menekan pedal rem kemudian oleh pipa dan selang diteruskan menjadi gaya tekan pada kaliper. 

Gaya hydraulic yang diterima oleh kaliper rem cakram akan menggerakkan piston kaliper ke luar dan menggeser kaliper ke dalam sehingga menghasilkan gerakan yang akan menjepit piringan cakram. Proses menjepitnya kampas rem yang terpasang pada kaliper sehingga bergesekkan dengan disc/piringan cakram akan menghentikan atau mengurangi laju kendaraan.

Drum Brake
Drum brake atau rem teromol adalah mekanisme rem yang lebih konvensional. Jika pada disc brake kampas rem akan menjepit piringan cakram sehingga laju mobil dapat berkurang, maka pada model ini kampas yang berada di dalam ‘mangkuk’ rumah teromol akan menekan keluar.

Rumah teromol yang berbentuk seperti ‘mangkuk’ ikut berputar bersama roda belakang, ketika pedal dinjak maka gaya hydraulic dari master silinder yang disalurkan melaui pipa dan selang tadi akan membuat piston pada rem teromol bergerak. 

Gerakan piston tersebut menakan kampas untuk terbuka melebar sehingga menekan dan bergesekkan dengan mangkuk rumah teromol, gesekkan tersebut yang akhirnya membuat mobil dapat berhenti.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar